Kudus (07/02) – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Kudus laksanakan koordinasi dan pembentukan tim sertifikasi ISO 21001:2018 di ruang aula lantai 3 gedung Rektorat IAIN Kudus, pada tanggal 07 Februari 2024. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Ihsan, M.Ag., Konsultan Dr. Nuryakin, S.E., M.Si. dari Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, tim LPM, dan seluruh peserta undangan.

Implementasi Sistem Manajemen Mutu Pendidikan ISO 21001:2018 di Perguruan Tinggi perlu direncanakan dengan baik karena merupakan investasi yang sangat besar baik dari sisi pendanaan maupun dari sisi waktu. Diperlukan komitmen yang nyata di semua lini kelembagaan dalam rangka mensukseskan Sertifikasi ISO.

Dalam sambutannya Wakil Rektor I menyampaikan, “Kualitas hasil pendidikan kita bisa dicek langsung, tapi dalam koridor sertifikasi kualitas mahasiswa, akreditasi dapat dilihat dari sertifikasi ISO”. Lebih lanjut Ketua LPM menuturkan, “Sesuai dengan lampiran undangan yang telah diterima peserta, itulah postur anggota sertifikasi ISO 21001:2018. Tim yang akan dibentuk ini adalah tim kerja. Aktivitas utama adalah kerja bukan diskusi.

Harapannya, bapak ibu dipercaya menjadi tim kerja yang optimal untuk menyiapkan evidence atau bukti dukung yang ada di masing-masing unit.”

Tujuan utama dari Standar ISO 21001:2018 adalah untuk mengevaluasi apakah lembaga pendidikan telah memenuhi kebutuhan peserta didik dan penerima manfaat layanan pendidikan lainnya. Konsultan Dr. Nuryakin, SE., M.Si., memberikan arahan dalam proses penyusunan dokumen yang dibutuhkan dalam pemenuhan sertifikasi standar ISO 21001:2018.

Diharapkan kedepannya tim yang telah terbentuk dapat bekerja dan berkoordinasi dengan maksimal, agar mampu memenuhi kriteria penilaian yang sudah ditetapkan oleh standar ISO 21001:2018.