Senin (02/10) bertempat di aula lantai 4 gedung perpustakaan IAIN Kudus, Lembaga Penjaminan Mutu menyelenggarakan koordinasi pemetaan program studi yang mengundang para ketua program studi di lingkungan Institut Agama Islam Negeri Kudus.

Kegiatan dibuka oleh MC sekaligus pamandu acara yaitu Bapak. M. Arif Hakim, CIIQA., selaku Sekretaris LPM, selanjutnya sambutan sekaligus pembukaan oleh Bapak. Dr. Nur Aris, M.Ag., selaku Ketua LPM IAIN Kudus dengan jumlah peserta yang hadir telah mencapai 80%.

Ketua LPM IAIN Kudus menyampaikan beberapa perkembangan regulasi dan hal-hal lain terkait akreditasi sehingga baik UPPS maupun program studi harus menyiapkan diri sesuai dengan regulasi yang terbaru. Ketua LPM juga menyampaikan bahwa kedepan peran UPPS menjadi sangat penting dalam pelaksanaan akreditasi prodi terutama dalam merespon instrument baru yang sampai saat ini belum disposialisasikan, karena ada informasi bahwa instrument akreditasi akan mengalami penyederhanaan.

Pembahasan materi disampaikan oleh Ibu Shofaussamawati, S.Ag., M.S.I., selaku Kepala Pusat Pengembangan Standar dan Akreditasi yang menyampaikan pengantar terkait regulasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dikeluarkan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim yang memberikan kebebasan yang lebih kepada perguruan tinggi termasuk persoalan akreditasi. "Prodi-prodi yg sudah mendekati kadaluarsa harus segera mempersiapkan dan segera submit terutama yang habis pada tahun 2024, maka harus sudah submit pada akhir tahun 2023 ini", tutur ibu Shofaussamawati.