Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Kudus bersama Rektor IAIN Kudus, Kepala Biro AUAK, Kepala UPT TIPD, Ketua LPM, Sekretaris LPM, Kepala Pusat AMI, Kepala Pusat PKP, Kepala Pusat PSA, dan perwakilan Gugus Penjamin Mutu/Gugus Kendali Mutu setiap fakultas melakukan benchmarking ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kamis, 3 November 2021 dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada Jum’at, 4 November 2021.

Kegiatan benchmarking atau kunjungan ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam rangka peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Internal, sekaligus LPM IAIN Kudus juga melaksanakan kegiatan FGD Implementasi SPMI pada Perguruan Tinggi Bereputasi Internasional Tahun Anggaran 2021 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang bertujuan dapat mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi lain dan dalam rangka peningkatan sustem penjaminan mutu yang diharapkan dari hasil FGD tersebut dapat membantu institusi untuk meningkatkan mutu, kinerja, dan juga prestasi.

Hari pertama kegiatan benchmarking di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diawali dengan pembukaan oleh Ketua LPM UIN Syarif Hidayatullah Muhammad Zuhdi, M.Ed., Ph.D., di mana dalam pembukaan beliau menyampaikan bahwa penjaminan mutu adalah proses yang mampu mengarahkan mahasiswa dan dosen menuju lulusan terbaik, melayani yang terbaik, dengan interaksi yang terbaik.

Kemudian dilanjutkan sambutan dari Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A. yang dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang di kampus UIN Syarif Hidayatullah serta berterimakasih telah hadir dan berharap dengan adanya kegiatan benchmarking ini dapat memberikan manfaat baik kepada UIN Syarif Hidayatullah dan khususnya kepada IAIN Kudus.

Sambutan juga disampaikan oleh Rektor IAIN Kudus yang dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan yang diberikan UIN Syarif Hidayatullah dan fasilitas serta kesempatan yang diberikan kepada Rombongan IAIN Kudus untuk belajar terkait Sistem Penjaminan Mutu Internal yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ketua LPM IAIN Kudus juga menyampaikan bahwa adanya kegiatan ini merupakan kesempatan yang bagus untuk belajar mengenai pelaksanaan SPMI dari UIN Syarif Hidayatullah.

Setelah sambutan kemudian dilanjutkan penyampaian materi benchmarking dan FGD Implementasi SPMI pada Perguruan Tinggi Bereputasi Internasional Tahun Anggaran 2021 oleh Ketua LPM UIN Syarif Hidayatullah Muhammad Zuhdi, M.Ed., Ph.D. terkait SPMI yang ada di UIN Syarif Hidayatullah.

Kegiatan benchmarking pada hari pertama ditutup oleh Ketua LPM UIN Syarif Hidayatullah dan pemberian kenang-kenangan secara simbolis dari IAIN Kudus Kepada Rektor UIN Syarif Hidayatullah dan kepada Ketua LPM UIN Syarif Hidayatullah.

Pada hari kedua, benchmarking dilakukan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang diawali dengan sambutan Rektor IAIN Kudus Dr. H. Mundakir, M.Ag. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan benchmarking ke UIN Sunan Gunung Djati Bandung yaitu dalam rangka ingin belajar dengan UIN Sunan Gunung Djati yang telah mengalami kemajuan pesat serta ingin mempelajari khususnya dalam penjaminan mutu, pengembangan kurikulum, dan audit mutu internal.

Sambutan juga disampaikan oleh Wakil Rektor I UIN Sunan Gunung Djati yang mewakili Rektor UIN Sunan Gunung Djati bahwa kunjungan kerja dari sesama PTKIN sangat diterima dengan tangan terbuka sebab sama-sama saling membantu untuk maju dan bertukar semua ilmu yang dimiliki.

Kemudian dilanjutkan penyampaian materi benchmarking dan FGD Implementasi SPMI pada Perguruan Tinggi Bereputasi Internasional Tahun Anggaran 2021oleh Ketua LPM UIN Sunan Gunung Djati, Dr. H. Ija Suntana, M.Ag terkait Pelaksanaan SPMI ini khususnya pada penerapan teknis aplikasi e-SPMI dan e-AMI yang ada di UIN Sunan Gunung Djati.

Kegiatan benchmarking hari kedua ini ditutup oleh Ketua LPM UIN Sunan Gunung Djati yang dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan secara simbolis dari IAIN Kudus Kepada Rektor UIN Sunan Gunung Djati yang diwakilkan oleh Wakil Rektor I dan kepada Ketua LPM UIN Syarif Hidayatullah.

Dengan adanya pelaksanaan benchmarking ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini diharapkan dapat memberikan gambaran serta pemahaman mengenai pelaksanaan SPMI di PTKIN lain khususnya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kegiatan ini juga sebagai tolok ukur dalam membangun e-SPMI dan e-AMI di lingkungan IAIN Kudus.