Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Kudus mengadakan Peningkatan Kompetensi dan Penyamaan Persepsi Asesor Internal BKD yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting tanggal 4 Juni 2021.

Kegiatan workshop ini dibuka oleh Wakil Rektor I IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Supa’at, M.Pd. yang juga sebagai narasumber dan dengan diikuti oleh sebanyak 64 orang yang terdiri dari 53 peserta asesor dan calon asesor dari IAIN Kudus dan 11 peserta asesor dari Perguruan Tinggi Mitra Kerjasama di antaranya Universitas Muria Kudus, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Universitas Wahid Hasyim Semarang, Institut Pesantren Mathaliul Falah Pati, STIKES Cendekia Utama  Kudus, IAIN Salatiga, UIN Walisongo, IAIN Pekalongan dan UIN RM Said Surakarta.

Narasumber kegiatan ini berasal dari Kasubdit Ketenagaan Diktis (Dr. H. Mamat Selamet Burhanuddin, M.Ag.), Tim BKD Dikti (Dr. Zainal Arief, ST., MT.), Koordinator Karier Pendidik dan Tendik (Iwan Winardi, S.Pd., M.Pd.), Sub Koordinator Karier Pendidik Wilayah 2 (Santi Sayanti Agustina), Staf Sub Koordinator Karier Pendidik Wilayah 2 (Euis Istiqomatul Fitriyyah, S.Psi.) dan Tim Sister BKD (Rizky Tito Prasetyo), yang kehadirannya dihubungkan melalui aplikasi Zoom.

Wakil Rektor I IAIN Kudus Prof. Dr. H. Supa’at, M.Pd. dalam sambutannya mengatakan, “pelaksanaan kegiatan ini sebagai refresh bagi asesor yang sudah memiliki NIRA karena adanya aturan-aturan baru. Dalam kegiatan Penyamaan Persepsi ini, bagi dosen yang memenuhi syarat dapat menjadi asesor BKD”.

Selanjutnya Koordinator Karier Pendidik dan Tendik, Iwan Winardi, S.Pd., M.Pd. menambahkan bahwa “arah kebijakan BKD Tahun 2021 adalah untuk meningkatkan angka partisipasi Pendidikan Tinggi, menguatkan mutu dan relevansi Pendidikan Tinggi, menguatkan mutu dosen dan tenaga pendidikan serta menguatkan sistem tata kelola Ditjen Pendidikan Tinggi”.

Dari kegiatan ini, peserta tidak hanya mendengarkan materi dari para narasumber tetapi juga melaksanakan Tes Kompetensi Asesor BKD dan Tes Keterampilan BKD dengan harapan setelah pelaksanaan kegiatan ini dapat menghasilkan asesor berkompeten yang mampu melaksanakan penilaian terhadap dosen sesuai dengan bidang keahliannya.