LEMBAGA PENJAMINAN MUTU (LPM)

Kurikulum adalah sebuah program yang disusun dan dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Mengulik kemampuan yang dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi Indonesia saat ini, dan kebutuhan pasar kerja di era global yang berbasis pada kompetensi, banyak tantangan yang muncul dan harus ada prioritas perubahan kurikulum pendidikan tinggi tersebut. Untuk melakukan pembenahan kurikulum agar sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi maka Lembaga Penjaminan Mutu melaksanakan FGD Review Kurikulum 10 Prodi di lingkungan IAIN Kudus Tahun Anggaran 2020.  yaitu Fakultas Tarbiyah : Prodi PAI dan PBA; Fakultas Syariah : Prodi HKI dan HES; FEBI : Prodi ES dan MBS; Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam : Prodi BKI dan KPI; serta Fakultas Ushuluddin : Prodi IH dan AFI. 

FGD dilaksanakan pada tanggal 15 Juli – 04 Agustus Tahun 2020 di Ruang M4 Gedung Pascasarjana IAIN Kudus yang diikuti oleh dekan, wakil dekan dan kaprodi, stakeholder, mahasiswa dan alumni  serta para pemerhati kurikulum dengan memanfaatkan aplikasi zoom.

Narasumber dari kegiatan FGD Review Kurikulum adalah Dr. H. Supriyadi Ahmad,MA (Prodi HKI dan HES), Suparto, S.Ag.M.Ed.Ph.D, (Prodi BKI dan KPI), Zulfahmi,S.Ag.,M.Ag., Ph.D, (Prodi Ilmu Hadis), Dr. H. Muhammad Fakhri Husein, SE., M.Si., (Prodi Ekonomi Syariah dan Manajemen Bisnis Syariah), Prof. Dr. H. Sutrisno.M.A,(Prodi PAI dan PBA) dan Prof Drs. M.Mukhtasar Syamsuddin,M.Hu.,Ph.D of Arts (Prodi Ilmu Aqidah dan Filsafat Islam).

Materi yang disampaikan oleh narasumber secara garis besar adalah berkaitan dengan visi misi program studi, sasaran dan strategi program studi, keterkaitan Capaian Pembelajaran Lulusan dengan bahan kajian dan matakuliah, serta Prosentase komposisi matakuliah.

Kegiatan FGD Review Kurikulum di lingkungan IAIN Kudus Tahun Anggaran 2020 diharapkan mampu menyelaraskan Kurikulum Program Studi dengan KKNI dan SN-Dikti karena merupakan bagian dari Kegiatan Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran IAIN Kudus serta untuk merespon kebijakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar.